PM Jepang Shigeru Ishiba, Selasa (24/12) mengatakan ia ingin memperkuat aliansi negaranya dengan Amerika Serikat, sewaktu ia berupaya untuk melakukan pertemuan sesegera mungkin dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Jepang bertetangga dengan China yang semakin agresif dan Korea Utara yang bersenjatakan nuklir yang telah memperkuat hubungan militer dengan Rusia.
“Saya pikir penting untuk memperkuat aliansi Amerika Serikat-Jepang lebih jauh lagi ... dan berbagi pemahaman bersama mengenai situasi di Asia timur laut,” katanya pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa belum ada tanggal yang ditetapkan untuk kemungkinan bertemu.
Ishiba, yang menjabat sejak Oktober, telah mengusahakan pertemuan dengan Trump. Tetapi ia mengatakan kepada para wartawan bulan lalu bahwa pihak presiden terpilih telah mengatakan pertemuan dengan para pemimpin dunia dibatasi berdasarkan UU Logan sebelum pelantikan Trump pada bulan Januari.
Trump telah bertemu dengan Akie Abe, janda mendiang PM Jepang Shinzo Abe.
Ishiba juga mengatakan kabinetnya pada 27 Desember berencana untuk menyetujui sebuah rancangan anggaran negara untuk tahun fiskal mendatang yang dimulai pada bulan April.
Ia juga berjanji akan mengupayakan langkah-langkah untuk menaikkan upah minimum dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat akan masa depan guna meningkatkan konsumsi pribadi. [uh/ab]
PM Jepang Ishiba: Penting, Perkuat Aliansi Amerika Serikat-Jepang
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba (kanan) dalam konferensi pers di kantor perdana menteri di Tokyo, 24 Desember 2024. (Yuichi YAMAZAKI / POOL / AFP)