Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memimpin ribuan umat Islam dalam demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina, mengecam keputusan Amerika yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Najib mengatakan kepada massa demonstran bahwa Malaysia akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk ‘menyelamatkan Yerusalem’ dan bahwa dia tidak akan takut dengan Amerika atau oleh hubungan dekatnya dengan Presiden Donald Trump.
Bulan September lalu Najib bertemu Trump di Gedung Putih. Bulan lalu, Najib mengunggah foto dirinya dengan Trump di Twitter di sela-sela pertemuan regional di Manila.
Malaysia hari Kamis (21/12) bergabung dengan lebih dari 120 negara yang memberikan suara mendukung sebuah resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan agar Amerika Serikat membatalkan pengakuannya tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel. [lt]