PM Perancis Puji Pelaksanaan Pemilu di Mali

PM Perancis Jean-Marc Ayrault memuji kesuksesan besar pemilu di Mali (Foto: dok)

Perdana Menteri Perancis Jean-Marc Ayrault memuji “sukses besar” dalam pemilu di Mali, yang disebutnya akan memberikan peluang bagi Mali untuk menjadi negara demokrasi yang independen.
Perancis memimpin intervensi militer di Mali pasca kekacauan selama 18 bulan, ketika terjadi kudeta militer dan pengambilalihan bagian utara oleh Islamis.

Wartawan VOA Anne Look mengatakan para pejabat pemilu melaporkan partisipasi pemilih mencapai rekor tertinggi dan menggambarkan suasana bergembira di negara itu.
Keamanan ketat dan pemungutan suara bebas dari kekerasan, walaupun ada ancaman dari separatis Tuareg.

Para calon presiden baru, antara lain, dua mantan perdana menteri - Ibrahim Boubacar Keita dan Modibo Sidibe. Dua calon utama lainnya adalah Soumaila Cisse, pimpinan West African Monetary Union, dan calon yang kurang terkenal Dramane Dembele, yang didukung partai politik terbesar Mali, ADEMA.