PM Tunisia Janjikan Pemilu yang Pertama

Perdana Menteri Mohammed Ghannouchi (tengah) saat memberikan pengumunan kepada rakyat Tunisia di Tunis.

PM Mohamed Ghannouchi berjanji untuk menyelenggarakan pemilu demokratis pertama di Tunisia sejak merdeka dari Perancis tahun 1956.

Perdana Menteri Tunisia Mohamed Ghannouchi telah berjanji untuk menyelenggarakan pemilu demokratis pertama Tunisia sejak merdeka dari Perancis tahun 1956.

Ghannouchi juga mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan mengundurkan diri dari politik setelah pemerintah baru memegang kekuasaan. Ia tidak menjelaskan lebih jauh kapan pemilu dan pengunduran dirinya akan dilakukan.

Demonstran sedang menuntut pemberhentian semua pejabat pemerintah yang mempunyai hubungan dengan mantan Presiden Zine El Abidene Ben Ali. Ben Ali telah melarikan diri dari negara itu sepekan yang lalu setelah kerusuhan berminggu-minggu. Ghannouchi adalah perdana menteri pada masa kepresidenan Ben Ali.

Sementara itu, bendera dinaikkan setengah tiang untuk mengenang para korban yang tewas dalam kerusuhan, yang mulai bulan Desember karena keresahan atas pengangguran dan harga pangan yang tinggi.

Pemerintah mengatakan paling sedikit 78 orang tewas tetapi pejabat PBB mengatakan jumlah yang meninggal mungkin mencapai 100.