Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan lawan-lawan politiknya mereka akan menanggung akibat tuduhan korupsi yang dilontarkan terhadapnya dan partainya.
PM Erdogan mengatakan demikian hari Minggu (30/3) di hadapan ribuan pendukung di Ankara, sementara ia mengklaim kemenangan dalam pemilu daerah yang dipandang sebagai referendum menggenai pemerintahannya.
Hasil penghitungan awal dan sebagian menunjukkan partai Keadilan dan Pembangunan perdana menteri itu memenangkan kira-kira 45 persen suara, dan Partai Rakyat Republik yang beroposisi memperoleh kira-kira 25 peren.
Peringatan Erdogan dikeluarkan hanya beberapa hari setelah pemerintahannya menghambat akses di seluruh negara itu ke YouTube, setelah situs tempat berbagi video itu mengedarkan apa yang diyakini rekaman suara yang memberi indikasi keterlibatan para pejabat tinggi dalam korupsi.
Suara dalam rekaman itu disebut suara menteri luar negeri Turki yang membicarakan opsi dengan para pejabat tinggi lain untuk mengatur serangan palsu terhadap Turki dari wilayah Suriah untuk menciptakan dalih untuk perang
Hasil penghitungan awal dan sebagian menunjukkan partai Keadilan dan Pembangunan perdana menteri itu memenangkan kira-kira 45 persen suara, dan Partai Rakyat Republik yang beroposisi memperoleh kira-kira 25 peren.
Peringatan Erdogan dikeluarkan hanya beberapa hari setelah pemerintahannya menghambat akses di seluruh negara itu ke YouTube, setelah situs tempat berbagi video itu mengedarkan apa yang diyakini rekaman suara yang memberi indikasi keterlibatan para pejabat tinggi dalam korupsi.
Suara dalam rekaman itu disebut suara menteri luar negeri Turki yang membicarakan opsi dengan para pejabat tinggi lain untuk mengatur serangan palsu terhadap Turki dari wilayah Suriah untuk menciptakan dalih untuk perang