Perdana Menteri Ukraina berhasil menghindari mosi tidak percaya terhadap dirinya Selasa (16/2), beberapa jam setelah presiden minta agar dia mengundurkan diri di tengah-tengah persepsi kegagalan pemerintah memerangi korupsi dan mengatasi krisis ekonomi.
Mosi untuk mencopot Perdana Menteri Arseniy Yatsenyuk hanya berhasil meraih 194 suara dari persyaratan 226 suara dalam parlemen Ukraina yang kursinya berjumlah 450.
Permintaan mengejutkan dari Presiden Petro Poroshenko menyusul pol jajak pendapat yang memperlihatkan ketidak puasan publik semakin besar dengan pemerintahan Yatsenyuk yang pro-Barat.
Pol terakhir memperlihatkan 70 persen warga Ukraina mendukung penggulingan Yatsenyuk, dan hanya satu persen mendukung faksi Front Rakyat di parlemen yang dipimpinnya.
Yatsenyuk adalah mantan bankir, usia 41 tahun, favorit fihak Barat dan musuh besar Rusia. Yatsenyuk berjanji akan membersihkan pemerintahannya dan memutuskan hubungan dengan pebisnis-pebisnis besar. Tetapi pemilih curiga bahwa dia justru mendukung kepentingan milyarder-milyarder ini. [jm]