Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi akan melakukan kunjungan resmi ke Afghanistan hari Jumat (6/4) untuk membahas hubungan kedua negara yang tegang serta prakarsa Kabul dalam upaya merundingkan diakhirinya perang dengan Taliban.
Para pejabat di Islamabad mengatakan Abbasi melakukan lawatan seharian itu atas undangan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani “mengingat dukungan Pakistan terhadap tawaran Ghani mengenai perundingan perdamaian dengan Taliban.” Kedua pihak juga akan membahas cara-cara untuk meredakan ketegangan dalam hubungan bilateral dan memperkuat kerjasama politik, ekonomi, keamanan dan kontraterorisme.
Presiden Ghani menawarkan perundingan tanpa syarat dengan Taliban lebih dari sebulan silam pada sebuah konferensi internasional di Kabul, dalam upaya mengakhiri pertumpahan darah di negaranya. Prakarsanya ini mendapat dukungan yang luas dari dalam dan luar negeri, tetapi pemberontak menghindari berkomentar mengenai langkah tersebut.
“Kami mendukung perdamaian di Afghanistan,” kata Perdana Menteri Abbasi pada konferensi kontraterorisme internasional di ibukota Pakistan hari Kamis. Ia menegaskan instabilitas di negara tetangganya itu secara langsung merongrong keamanan Pakistan.
Abbasi menolak tuduhan bahwa Pakistan diam-diam mendukung Taliban untuk mengobarkan konflik di Afghanistan dan menyebutnya sebagai narasi yang sama sekali cacat. Ia mengatakan pasukan keamanan Pakistan telah menyingkirkan kelompok-kelompok teroris dari seluruh wilayah mereka. [uh]