Polandia akan Akuisisi 24 Drone Tempur Buatan Turki 

Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Polandia Andrzej Duda menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan kedua negara di Ankara, Turki, Senin, 24 Mei 2021. (Foto: Murad Cetinmuhurdar/Kantor Pers Kepresidenan v

Turki dan Polandia menandatangani kesepakatan untuk penjualan drone tempur buatan Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Senin (24/5), bahwa dengan kesepakatan itu Polandia menjadi negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) dan Uni Eropa pertama yang membeli pesawat nirawak Bayraktar TB2 buatan Turki.

Perjanjian itu ditandatangani dalam lawatan tiga hari Presiden Polandia Andrzej Duda ke Turki.

Berdasarkan kesepakatan itu, Polandia akan menerima 24 drone bersenjata, stasiun kendali darat dan terminal data, Anadolu Agency, kantor berita pemerintah Turki melaporkan. Diperkirakan drone pertama akan dikirim tahun depan.

"Kami adalah salah satu negara terbaik dalam hal unmanned aerial vehicles (UAV) atau pesawat nirawak," ujar Erdogan dalam konferensi pers bersama. "Kami merasa sangat senang berbagi pengalaman, kemampuan dan potensi kami dengan sekutu NATO kami, Polandia."

Ia menambahkan, "Dengan dokumen yang baru saja ditandatangani, Turki akan, untuk pertama kali dalam sejarah, mengekspor UAV ke negara yang merupakan anggota NATO dan Uni Eropa."

Turki sebelumnya menjual drone ke Azerbaijan, Ukraina, dan Qatar. Drone Bayraktar TB2 berperan penting dalam kemenangan Azerbaijan atas Armenia dalam konflik Nagorno-Karabakh tahun lalu. Turki diketahui telah menggunakan drone-drone itu dalam operasi lintas batas melawan militan Kurdi di Suriah dan Irak. [ka/jm]