Tautan-tautan Akses

Film Propaganda Iran Gambarkan Kurdi Irak Lemah Lawan Teror ISIS 


Seorang pendukung Hizbullah Lebanon menggendong seorang anak yang memegang foto mendiang komandan tertinggi Pasukan Kurdi, Qassem Soleimani, dalam pawai di pemukiman di selatan Beirut, Lebanon, 16 February 2020. (Foto: Reuters)
Seorang pendukung Hizbullah Lebanon menggendong seorang anak yang memegang foto mendiang komandan tertinggi Pasukan Kurdi, Qassem Soleimani, dalam pawai di pemukiman di selatan Beirut, Lebanon, 16 February 2020. (Foto: Reuters)

Iran telah merilis rangkaian film propaganda pendek yang mengagungkan Qassem Soleimani, komandan militer Iran yang dibunuh dalam serangan oleh drone setahun lalu.

Namun, film itu telah membuat tersinggung pejabat di negara tetangganya di kawasan Kurdistan, Irak, yang yang menyebutnya "penghinaan terhadap kepemimpinan dan pejuang mereka yang tewas dalam perang melawan kelompok teror ISIS."

Kantor berita resmi Iran, Fars News, Sabtu (24/1),mengunggah segmen mini seri secara daring yang menekankan peran Soleimani dalam perang melawan ISIS dengan kepala berita yang lebih menarik perhatian dibanding judul aslinya: “ Kisah mengenai penyelamatan warga Kurdi Irak oleh Haji Qassem Soleimani.”

Judul asli miniseri itu adalah “Narasi Kecil” karya pembuat film pro pemerintah, Mohammad Bagher Mofidikia.

Film seri itu menggambarkan Soleimani sebagai seorang pahlawan dan perannya dalam penyelamatan Irbil, ibu kota wilayah Kurdistan di Irak utara dari ISIS pada 2014 tampaknya dibesar-besarkan. Film seri itu menunjukkan Soleimani mendarat dari sebuah helikopter di kota itu pada malam yang sama ketika ISIS menyerbu dan merebut kota itu.

Film fiksi ini menggambarkan mantan presiden Irak Kurdi Masoud Barzani sebagai seseorang yang panik, putus asa berkali-kali gagal untuk mendapat dukungan militer dari kekuatan internasional untuk menghentikan kemenangan jihadis.

Pada satu adegan, aktor pemeran Barzana yang mengenakan turban memandang photo asli pemimpin Kurdi itu dengan tokoh dunia seperti presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mantan menteri luar negeri AS John Kerry dan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. [my/pp]

XS
SM
MD
LG