Presiden Amerika, Donald Trump, yang berangkat ke Polandia hari Rabu, dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Eropa Timur di Warsawa, sebelum berbicara di pusat ibukota Polandia, dalam apa yang akan menjadi pidato publik pertamanya di Eropa.
Gedung Putih mengatakan, presiden akan menegaskan lagi dukungannya pada prinsip pertahanan bersama NATO, namun juga menyatakan kembali tuntutannya bahwa anggota lain harus menyumbang lebih besar untuk beban keuangan aliansi itu.
Lebih dari 3.000 pasukan AS ditempatkan di Polandia sebagai bagian dari penempatan NATO yang bertujuan untuk melawan agresi Rusia di Ukraina.
Polandia mencari jaminan konkrit, kata Profesor Zbigniew Lewicki, seorang analis politik dari Universitas Warsawa.
"Saya pikir kebanyakan orang ingin mendengar bahwa Amerika akan mempertahankan kehadiran militernya di Polandia, akan mematuhi Pasal 5 (NATO) Perjanjian Washington, yang berarti membantu kami jika diperlukan," kata Lewicki.
Trump akan menyampaikan pidatonya di Lapangan Krasinski di ibukota, yang mempunyai simbol yang dalam bagi banyak orang Polandia, memperingati perlawanan mereka terhadap pemerintahan totaliter. Podiumnya akan berada di bawah monumen perunggu Pemberontakan Warsawa 1944, yang menghormati ratusan ribu tentara Polandia dan warga sipil yang tewas dalam pemberontakan dua bulan, yang pada akhirnya gagal melawan pendudukan Nazi terhadap kota tersebut. [ps/al]