Polisi Perancis Identifikasi Penyerang Ketiga Insiden Bataclan​

Beberapa orang terlihat berada di depan rangkaian bunga yang diletakkan oleh warga yang ikut berduka di depan Kafe Bataclan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran serangan mematikan di Paris, Perancis, 26 November 2015 (Foto: dok).

Nama tersangka belum secara resmi diumumkan. Namun media Perancis mengidentifikasinya sebagai Fouad Mohamed-Aggad yang berusia 23 tahun. Kepastian itu diperoleh dari tes DNA.

Para pejabat Perancis mengatakan, mereka telah mengidentifikasi penyerang ketiga yang tewas dalam serangan di gedung konser Bataclan di Paris 13 November lalu.

Para pejabat mengumumkan, Rabu, penyerang itu berasal dari Strasbourg, Perancis timur. Ia diyakini pernah berpergian ke Suriah dengan sekelompok orang muda pada akhir tahun 2013. Laporan-laporan menyebutkan, beberapa di antara mereka ditangkap dan dipenjara sepulangnya mereka ke Perancis pada awal 2014.

Nama tersangka belum secara resmi diumumkan. Namun media Perancis mengidentifikasinya sebagai Fouad Mohamed-Aggad yang berusia 23 tahun. Kepastian itu diperoleh dari tes DNA.

Selasa lalu, kelompok bank rock Eagles of Death Metal kembali ke gedung konser Bataclan dan meletakkan karangan bunga di luar gedung itu, di mana salah satu manajer kelompok itu, Nick Alexander, adalah seorang korban tewas.

Sedikitnya 89 orang tewas dalam serangan di Bataclan. Gedung konser tersebut telah ditutup sejak serangan itu. [ab]