Para pejabat mengatakan seorang polisi Afghanistan telah melepaskan tembakan ke arah pasukan NATO yang dipimpin Amerika, namun tak ada korban tewas.
Insiden penembakan hari Senin (13/8) ini merupakan serangan serupa yang kelima dalam sepekan ini.
Jurubicara NATO mengatakan kepada wartawan bahwa seorang lelaki berpakaian preman melepaskan tembakan ke arah pasukan internasional di provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, hari Senin, tetapi tidak ada seorang tentarapun yang tewas.
Menurut jurubicara tersebut, penyidikan awal menunjukkan bahwa lelaki itu adalah seorang polisi Afghanistan. Pelaku dikabarkan berhasil meloloskan diri.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas penembakan itu. Ini merupakan kejadian terakhir dari serangkaian serangan yang disebut “hijau terhadap biru”, di mana pasukan keamanan Afghanistan atau mereka yang mengenakan seragam tentara Afghanistan, menyerang tentara internasional.
Paling sedikit 37 tentara koalisi telah tewas dalam serangan-serangan semacam itu sepanjang tahun ini, tujuh di antaranya tewas sejak Jumat lalu.
Sementara itu para pejabat Afghanistan mengatakan, dalam serangan terpisah hari Senin, sebuah bom pinggir jalan di provinsi Talkhar, di bagian utara, telah menewaskan lima orang, termasuk seorang walikota dan anggota dewan perdamaian provinsi.
Jurubicara NATO mengatakan kepada wartawan bahwa seorang lelaki berpakaian preman melepaskan tembakan ke arah pasukan internasional di provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, hari Senin, tetapi tidak ada seorang tentarapun yang tewas.
Menurut jurubicara tersebut, penyidikan awal menunjukkan bahwa lelaki itu adalah seorang polisi Afghanistan. Pelaku dikabarkan berhasil meloloskan diri.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas penembakan itu. Ini merupakan kejadian terakhir dari serangkaian serangan yang disebut “hijau terhadap biru”, di mana pasukan keamanan Afghanistan atau mereka yang mengenakan seragam tentara Afghanistan, menyerang tentara internasional.
Paling sedikit 37 tentara koalisi telah tewas dalam serangan-serangan semacam itu sepanjang tahun ini, tujuh di antaranya tewas sejak Jumat lalu.
Sementara itu para pejabat Afghanistan mengatakan, dalam serangan terpisah hari Senin, sebuah bom pinggir jalan di provinsi Talkhar, di bagian utara, telah menewaskan lima orang, termasuk seorang walikota dan anggota dewan perdamaian provinsi.