Para petugas menggunakan robot berkamera untuk menyelidiki dan menemukan tersangka telah tewas dan kelihatannya bunuh diri.
OREGON —
Seorang remaja bersenjatakan senapan menembak dan menewaskan seorang pelajar berusia 14 tahun Selasa (10/6) dan melukai seorang guru sebelum membunuh dirinya sendiri di sebuah sekolah menengah di sebuah kota sunyi dekat Sungai Columbia, negara bagian Oregon, AS.
Setelah penembakan berhenti, polisi melihat tersangka tersungkur di sebuah toilet di Sekolah Menengah Reynolds. Para petugas menggunakan robot berkamera untuk menyelidiki dan menemukan tersangka telah tewas dan kelihatannya bunuh diri, ujar juru bicara Kepolisian Troutdale, Sersan Carey Kaer.
Korbannya diidentifikasi sebagai murid kelas 1 SMA, Emilio Hoffman, yang "disenangi semua orang," ujar Kepala Polisi Scott Anderson dalam jumpa pers Selasa. Ia mengatakan jenazah Hoffman ditemukan dalam kamar ganti pria.
Pihak berwajib telah mengidentifikasi penembak, namun namanya masih dirahasiakan sampai keluarganya diberitahu, ujar Anderson.
Guru yang terluka, Todd Rispler, telah dirawat di tempat. Ia adalah seorang guru pendidikan olahraga berusia 50 tahun dan mantan pelatih lari, yang datang ke sekolah dan berinisiatif menutup tempat itu.
Dalam evakuasi di sekolah, pihak berwenang menemukan murid lainnya yang membawa senjata dan ia kemudian ditahan. Senjata dan penahanan itu tidak terkait dengan penembakan, ujar Anderson.
Kekerasan di Oregon terjadi kurang dari seminggu setelah seorang pria melakukan penembakan di sebuah kampus di negara bagian Washington, menewaskan seorang pemuda berusia 19 tahun dan melukai dua orang lainnya. Peristiwa ini mengikuti serangkaian penembakan massal yang telah menakutkan seluruh negara, termasuk salah satunya di Nevada, Minggu, yang menewaskan dua polisi Las Vegas dan seorang warga sipil.
Penembakan Selasa itu merupakan penembakan fatal pertama di negara bagian Oregon sejak Mei 1998, ketika Kip Kinkel yang berusia 15 tahun menewaskan dua pelajar dan melukai 25 lainnya di Sekolah Menengah Thurston di Springfield, dekat Eugene. Ia membunuh orangtuanya sebelum serangan itu dan kemudian mendapatkan hukuman penjara 111 tahun. (AP)
Setelah penembakan berhenti, polisi melihat tersangka tersungkur di sebuah toilet di Sekolah Menengah Reynolds. Para petugas menggunakan robot berkamera untuk menyelidiki dan menemukan tersangka telah tewas dan kelihatannya bunuh diri, ujar juru bicara Kepolisian Troutdale, Sersan Carey Kaer.
Korbannya diidentifikasi sebagai murid kelas 1 SMA, Emilio Hoffman, yang "disenangi semua orang," ujar Kepala Polisi Scott Anderson dalam jumpa pers Selasa. Ia mengatakan jenazah Hoffman ditemukan dalam kamar ganti pria.
Pihak berwajib telah mengidentifikasi penembak, namun namanya masih dirahasiakan sampai keluarganya diberitahu, ujar Anderson.
Guru yang terluka, Todd Rispler, telah dirawat di tempat. Ia adalah seorang guru pendidikan olahraga berusia 50 tahun dan mantan pelatih lari, yang datang ke sekolah dan berinisiatif menutup tempat itu.
Dalam evakuasi di sekolah, pihak berwenang menemukan murid lainnya yang membawa senjata dan ia kemudian ditahan. Senjata dan penahanan itu tidak terkait dengan penembakan, ujar Anderson.
Kekerasan di Oregon terjadi kurang dari seminggu setelah seorang pria melakukan penembakan di sebuah kampus di negara bagian Washington, menewaskan seorang pemuda berusia 19 tahun dan melukai dua orang lainnya. Peristiwa ini mengikuti serangkaian penembakan massal yang telah menakutkan seluruh negara, termasuk salah satunya di Nevada, Minggu, yang menewaskan dua polisi Las Vegas dan seorang warga sipil.
Penembakan Selasa itu merupakan penembakan fatal pertama di negara bagian Oregon sejak Mei 1998, ketika Kip Kinkel yang berusia 15 tahun menewaskan dua pelajar dan melukai 25 lainnya di Sekolah Menengah Thurston di Springfield, dekat Eugene. Ia membunuh orangtuanya sebelum serangan itu dan kemudian mendapatkan hukuman penjara 111 tahun. (AP)