Panggilan darurat 911 pertama sekitar jam 7 Jumat malam (23/9) mengabarkan adanya seorang laki-laki dengan senjata api di Macy’s Department Store, Burlington, di negara bagian Washington.
Ketika polisi tiba beberapa saat kemudian, empat orang telah tewas tertembak dan beberapa lainnya luka-luka. Sang penembak melarikan diri dan terakhir kali terlihat berjalan ke arah Interstate 5. Korban kelima meninggal hari Sabtu pagi.
Dalam konferensi pers Sabtu (24/9) siang Walikota Burlington Steve Sexton mengatakan “ada orang-orang yang ketika bangun pagi ini, dunia mereka sudah sama sekali berubah. Kota Burlington juga telah berubah selamanya, tetapi saya kira kehidupan kita tidak perlu berubah. Ini adalah tindakan tidak berperikemanusiaan. Ini dunia yang mengetuk pintu rumah kita dan datang ke komunitas kita kita.”
Sewaktu kota kecil ini mengetahui berita ini, pertanyaan yang masih membayangi adalah identitas penembak, motif dan keberadaannya. Pencarian besar-besaran pun dilakukan. Tetapi FBI mengatakan tidak menduga bahwa tindakan ini merupakan serangan teroris.
Beberapa saksi mata menggambarkan sang penembak sebagai seorang laki-laki muda Hispanik yang mengenakan pakaian hitam. Video CCTV menunjukkan laki-laki itu memasuki pusat perbelanjaan itu tanpa membawa senjata dan kemudian sebuah rekaman video lain menunjukkan 10 menit kemudian laki-laki itu memasuki Macy’s dengan “sejenis senjata berburu”, demikian ujar polisi Mount Vernont Chris Cammock.
Pihak berwenang belum menjelaskan bagaimana penembak itu bisa memiliki senjata tersebut, apakah ia menyembunyikannya dari luar atau mengambilnya di dalam pusat perbelanjaan itu, tetapi polisi yakin ia bertindak seorang diri. Senjata itu ditemukan di lokasi kejadian.
Identitas korban tewas adalah empat perempuan – termasuk seorang remaja dan seorang lainnya lansia, serta seorang laki-laki, masih belum diumumkan karena menunggu hasil otopsi dan pemberitahuan kepada keluarga mereka. [em]