Polisi Charlotte Rilis Video Penembakan Pria Kulit Hitam

Keith Scott, tergeletak di jalan setelah ditembak oleh polisi di Charlotte hari Selasa (20/9).

Keith Scott, pria AS keturunan Afrika berusia 43 tahun, ditembak tewas oleh polisi di Charlotte, negara bagian North Carolina hari Selasa (20/9).

Kepolisian Charlotte akhirnya merilis petikan video dramatis yang menunjukkan beberapa polisi mengelilingi seorang laki-laki kulit hitam dengan tangan di sisi tubuhnya, sebelum ditembak dan jatuh ke tanah.

Melalui kamera video di dashboard mobil polisi, tampak Keith Lamont Scott keluar dari mobil SUV-nya dengan tangan ke bawah, dan tidak jelas apakah ada sesuatu di tangannya. Empat tembakan terdengar dan ia kemudian jatuh ke tanah.

Petikan video itu dirilis setelah terjadinya demonstrasi lima malam terakhir ini.

Video dari dashboard mobil polisi dan beberapa body-camera menunjukkan runtutan peristiwa yang memicu penembakan tersebut.

Polisi juga merilis foto-foto yang menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai senjata api dan mariyuana milik Scott.

Sebelum merilis video tersebut Sabtu (24/9) malam, Kepala Polisi Charlotte Kerr Putney – dalam konferensi pers – mengatakan bahwa ia menerima jaminan dari Biro Investigasi Negara Bagian SBI bahwa membiarkan masyarakat melihat video ini tidak akan mempengaruhi penyelidikan independen terhadap penembakan itu.

Putney menambahkan bahwa polisi tidak melanggar hukum tetapi mengatakan bahwa SBI masih melanjutkan penyelidikan mereka.

Keith Scott – warga Amerika keturunan Afrika yang berusia 43 tahun – ditembak polisi yang juga berkulit hitam, hari Selasa (20/9) lalu. Demonstrasi terjadi di beberapa bagian kota itu dan mencapai puncaknya pada hari Rabu dan Kamis di mana demonstran menyerang wartawan dan warga lain, membakar dan memecahkan kaca-kaca hotel, gedung perkantoran dan restoran.

Gubernur Pat McCrocy menyatakan status darurat dan mengirim Garda Nasional ke kota itu hari Kamis (22/9), disusul Walikota Charlotte Jennifer Roberts yang kemudian memberlakukan jam malam hingga pukul enam pagi. Empat puluh empat orang ditangkap dan seorang demonstran yang tertembak, tewas di rumah sakit. [em]