Polisi di Belgia hari Minggu (23/1) menembakkan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan para demonstran yang berkumpul di ibu kota Brussel guna memprotes kebijakan pemerintah untuk mengatasi perebakan luas COVID-19 dan vaksinasi.
Sejumlah demonstran memadati jalan-jalan di ibu kota sebelum berkumpul di Taman Cinquantenaire di tengah kota di mana mereka menyampaikan protes terhadap kebijakan pemerintah.
BACA JUGA: Ribuan Pekerja Medis Belgia Protes Kondisi Kerja dan Wajib VaksinasiPolisi anti huru-hara akhirnya dikerahkan untuk membubarkan demonstran yang tidak kunjung mengakhiri aksinya dan mengabaikan seruan untuk membubarkan diri yang disampaikan aparat lewat pengeras suara.
Truk-truk meriam air polisi menembakkan air ke arah demonstran, sementara asap tebal akibat tembakan gas air mata menyelimuti kawasan itu.
Demonstrasi di Brussel ini merupakan bagian dari demonstrasi di banyak kota lain di Eropa sepanjang Sabtu dan Minggu (23/1), memprotes kewajiban vaksinasi dan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah perebakan luas COVID-19. [em/jm]