Polisi di Oakland, California, telah mengusir demonstran anti-Wall Street yang telah mendirikan perkemahan di kompleks balai kota, dan menangkap lebih dari 30 orang.
Polisi yang mengenakan peralatan anti-huru hara, mengambil tindakan hari Senin. Kantor walikota Jean Quan mengeluarkan pernyataan bahwa usaha itu berjalan dengan mulus dan damai. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa kekerasan terjadi berkali-kali, serta pembunuhan, di perkemahan tersebut. Quan mengatakan perkemahan itu telah menimbulkan kerugian besar bagi kota.
Sebelumnya bulan ini, polisi menggunakan gas air mata ketika sejumlah demonstran untuk sementara menutup pelabuhan Oakland, salah satu pelabuhan laut yang paling sibuk di Amerika Serikat. Demonstran menghambat gerbang dan berusaha mengambil-alih gedung kosong. Para pejabat kota Oakland mengatakan demonstran juga memecahkan jendela, mencoret-coret depan toko dengan cat, dan membakar kawasan perniagaan di tengah kota.
Para pendukung gerakan Occupy mengutuk kekerasan dan vandalisme yang terjadi dalam demonstrasi. Polisi menangkap puluhan orang dan beberapa demonstran cedera.
Operasi polisi hari Senin di Oakland terjadi sehari setelah pihak berwenang di Portland, Oregon, menangkap lebih dari 50 orang ketika mengusir pemrotes dari sebuah tempat disana.
Protes tersebut adalah bagian dari gerakan nasional yang berhubungan secara longgar menentang keserakahan korporasi dan ketidak-merataan ekonomi, yang mulai di New York bulan September.