Polisi Hong Kong melakukan penggerebekan Jumat dini hari (17/10) terhadap perkemahan demonstran, membongkar barikade, tenda dan atap yang telah menghambat jalan-jalan selama lebih dari dua minggu.
Penggerebekan tersebut melibatkan kira-kira 100 orang polisi yang menjadikan satu daerah di seberang Victoria Harbor sebagai sasaran dari tempat demonstrasi di distrik keuangan kota itu.
Polisi di distrik Mong Kok yang ramai mengelilingi kira-kira 30 pemrotes, yang meninggalkan daerah itu tanpa perlawanan.
Penggerebekan itu adalah tindakan polisi yang ketiga kalinya untuk membuka jalan-jalan sejak September ketika pemrotes menduduki bagian tengah kota itu, untuk menekan China supaya jangan mencampuri pemilu setempat dalam waktu dekat.
Pada Rabu, ratusan polisi -- sebagian memegang pentung dan semprotan air pedas – mendorong mundur pemrotes yang berjuang untuk menguasai satu jalan dekat markas besar pemerintah kota itu.