Polisi Italia Tangkap 60 Orang terkait Eksploitasi Pekerja Ladang

Para pekerja bekerja di perkebunan di Foggia, Italia selatan (foto: ilustrasi).

Polisi di Italia menyita 14 ladang dan menangkap 60 orang hari Rabu (10/6), sebuah tindakan untuk menghentikan eksploitasi pekerja ladang, kebanyakan mereka adalah migran ilegal. Penggrebekan dini hari itu menarget lahan pertanian di wilayah selatan Calabria dan Basilicata yang miskin, dikelola oleh kelompok kejahatan dan bernilai $ 9 juta, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Lebih dari 200 pekerja direkrut dalam kondisi dieksploitasi, dipaksa bekerja tanpa peralatan pelindung pribadi dan dalam kondisi kerja yang buruk," kata polisi Calabria.

Operasi itu terjadi setelah pemerintah Italia bulan Mei memutuskan untuk sementara mengizinkan pekerja ilegal, sebagian untuk membantu pemilik ladang kehilangan tenaga kerja asing tetap mereka selama penutupan (lockdown) akibat virus corona di Italia.

Ribuan buruh tani ilegal dari Afrika dan Eropa timur itu memetik buah dan sayuran di Italia. Mereka sering dibayar dengan upah rendah dan hidup dalam kondisi di bawah standar yang layak di kamp-kamp. Di bawah rencana pemerintah, pengusaha harus membayar pungutan sebesar 500 Euro per orang untuk memutihkan status para pekerjanya, biaya tambahan yang dihindari sebagian orang. [ps/jm]