Polisi Kanada Bubarkan Protes Pipa Gas Alam oleh Suku Asli Ontario

Polisi Kanada membongkar barikade yang dipasang oleh penduduk asli di kawasan Tyendinaga Mohawk, Tyendinaga, Ontario, Senin (24/2).

Polisi Kanada Senin (24/2) melakukan pembersihan blokade rel kereta api oleh penduduk asli di Ontario yang melumpuhkan lalu lintas angkutan barang dan penumpang di sebagian besar Kanada timur selama hampir tiga minggu.

Polisi Provinsi Ontario atau OPP menangkap beberapa pengunjuk rasa di wilayah Tyendinaga Mohawk dekat Belleville, Ontario, sebelah timur Toronto.

Juru bicara OPP, Bill Dickson mengemukakan para pengunjuk rasa telah mundur dari kawasan rel kereta api tersebut. Perkemahan kedua dekat rel yang didirikan oleh para pengunjuk rasa masih tetap ada disana, Dickson menambahkan. Sejumlah ban kendaraan terlihat terbakar di lokasi itu Senin (24/2) pagi. Para pengunjuk rasa memasang sebuah barikade di Quebec pada akhir pekan.

Para demonstran membuat sejumlah blockade penghalang di British Columbia, Ontario, Alberta dan Quebec sebagai solidaritas bersama orang yang menentang proyek pipa gas alam, Coastal GasLink yang melintasi wilayah adat Wet'suwet'en First Nation di barat laut British Columbia.

Sejumlah kepala suku Wet'suwet'en menentang pembangunan pipa gas yang berada wilayah mereka, meskipun mendapat dukungan dari dewan wilayah setempat.

Jumat lalu, Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan barikade penduduk asli itu harus diakhiri. Trudeau juga menyebut situasi tersebut tidak dapat diterima dan menjelaskan setiap upaya dialog telah dilakukan selama dua minggu terakhir.

Layanan kereta penumpang Kanada, Via Rail pekan lalu menyatakan dirumahkannya 1.000 karyawan untuk sementara akibat terhentinya layanan sejumlah kereta CN Rail di Kanada timur yang disebabkan oleh blokade itu. CN Rail juga mengumumkan 450 karyawan di-PHK sementara.

Krisis itu berdampak pada terhalangnya pengiriman barang-barang yang setiap hari bernilai sekitar 425 juta dolar Kanada ($ 340 juta dolar), menurut grup perdagangan Canadian Manufacturers and Exporters.

Trudeau menjadikan rekonsiliasi dengan Canada’s First Nations (warga pribumi Kanada) sebagai prioritas bagi pemerintahannya, namun sejumlah blokade masyarakat beresiko dapat mengancam dukungan publik dan menyebabkan tumpukan barang di tiga pelabuhan terbesar Kanada. [mg/ii]