Polisi Texas mengatakan laki-laki bersenjata yang melakukan penembakan mematikan di jalan raya, Sabtu (1/9), dipecat dari pekerjaannya sebagai sopir truk beberapa jam sebelumnya, tetapi menambahkan motifnya masih belum jelas.
Kepala Polisi Odessa, Texas, Michael Gerke mengatakan Seth Aaron Ator yang berusia 36 tahun "sejak lama mengalami depresi" sebelum penembakan itu.
Gerke menggambarkan rumah Ator "tempat tinggal yang aneh" yang mencerminkan " keadaan mentalnya sehingga menjadi seperti saat ini."
Gerke tidak memberikan rincian tetapi seorang tetangga mengatakanAtor pernah mengancamnya dengan senapan ketika bertengkar tentang tempat sampah. Ia juga mengatakan Ator kerap duduk di atap rumahnya dan menembak binatang.
Agen FBI Christopher Combs mengatakan Ator menelepon nomor layanan kejahatan beberapa kali sebelum dan setelah dipecat. Ia menyebut pesan-pesan Ator "tidak jelas."
FBI mengatakan Ator bertindak sendiri dan tampaknya tidak terkait kelompok teror lokal atau global.
Penembakan membabi-buta pada Sabtu (1/9) itu dimulai ketika polisi negara bagian Texas menghentikan Ator di jalan karena tidak memberi sinyal belok kiri di jalan raya. Ator berbalik dan melepaskan tembakan dari kaca samping mobilnya dan melukai seorang polisi.
Ia kemudian lari dan membajak sebuah truk pengantar surat, membunuh petugas pengantar surat itu kemudian melaju di sepanjang jalan raya antara Odessa dan Midland, menembaki mobil-mobil lain dengan membabi buta. [my/pp]