Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt menyebut dua ledakan yang mengguncang kawasan belanja di pusat kota Stockholm pada hari Sabtu tidak dapat diterima sama sekali, karena menurutnya, Swedia adalah masyarakat yang terbuka.
Polisi Swedia menganggap ledakan yang menyebabkan seorang tersangka pelaku tewas dan dua lainnya luka ringan tersebut sebagai aksi terorisme.
Juru Bicara Kepolisian Anders Thornberg dalam konferensi pers pada hari Minggu, mengatakan ia belum siap menyebut kejadian itu sebagai serangan bunuh diri. Tetapi menurutnya, jika kejadian tersebut merupakan aksi serangan bom bunuh diri, ini akan menjadi hal baru bagi Swedia.
Thornberg mengatakan terjadinya ledakan tidak mengubah tingkat kesiagaan keamanan Swedia yang sudah tinggi.
Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt menyebut ledakan Sabtu sebagai upaya serangan teroris yang paling mencemaskan.
Menurut polisi, ledakan pertama terjadi di sebuah mobil dekat kawasan perbelanjaan yang ramai disusul oleh ledakan kedua beberapa ratus meter dari lokasi pertama, yang menewaskan seorang lelaki.