Polisi menuduh Boko Haram sebagai pelaku serangan Selasa malam itu di kota Potiskum, negara bagian Yobe. Organisasi fundamentalis tersebut telah mengancam akan membunuh kaum Kristen di Nigeria Utara yang mayoritas Muslim itu, karena organisasi itu sedang berusaha untuk mengubah negara tersebut menjadi negara Islam yang fanatik.
Boko Haram bertanggung jawab atas kematian ratusan orang dalam satu tahun ini, termasuk pemboman beberapa gereja pada Hari Natal dan serangan bulan Augustus terhadap kantor PBB di Abuja, menewaskan 25 orang.
Sementara itu, para pejabat Nigeria telah memerintahkan pengawai negeri yang mogok untuk kembali bekerja, atau tidak menerima gaji sebagai sanksi.
Serikat-serikat buruh utama Nigeria memerintahkan pekerja untuk tinggal di rumah sampai pemerintah memulihkan subsidi BBM yang dihapuskan tanggal 1 Januari. Penghapusan susidi menyebabkan harga BBM naik dua kali lipat.
Rakyat Nigeria berunjuk rasa hari Selasa menentang harga minyak yang membubung dan korupsi pemerintah. Pemuda yang marah membakar ban-ban di Lagos untuk menghentikan arus lalu lintas dari kota ke daerah.
Warga yang marah menyerang masjid dan sekolah di kota Benin, Nigeria selatan. Palang Merah Nigeria mengatakan lima orang tewas. Seorang pejabat Palang Merah menuduh serangan itu disebabkan ketegangan antara kaum Muslim dan Kristen.