Serikat-serikat buruh Nigeria mengatakan, pemogokan akan dilanjutkan hari Senin karena perundingan dengan pemerintah tentang harga bahan bakar tidak mencapai kata sepakat.
Wakil-wakil serikat buruh juga mencabut ancaman semula untuk menghentikan produksi minyak mentah. Kemarin, para wakil buruh menyerukan pada pemerintah supaya memulihkan subsidi BBM berjumlah delapan milyar dollar, yang dihentikan permulaan bulan ini.
Kenaikan harga BBM yang disebabkan penghapusan subsidi itu telah melipat-duakan harga bahan bakar dan menaikkan harga pangan serta ongkos angkutan. Puluhan ribu penduduk yang marah turun ke jalan, dan hari Senin lalu, serikat-serikat buruh melancarkan aksi mogok selama lima hari yang praktis melumpuhkan negara pengekspor minyak terbesar di Afrika itu.
Penduduk Nigeria banyak yang berusaha membeli persediaan bahan makanan, tapi mendapati harga-harga pangan naik sampai tiga kali lipat.
Nigeria mengekspor lebih dari dua juta barrel minyak mentah per hari. Tidak jelas berapa banyak ekspor minyak akan terkena dampak pemogokan karena sebagian besar prosesnya dilakukan secara otomatis.
Pemerintah Nigeria menghapus subsidi BBM itu, dan bermaksud menggunakan dana yang dihemat untuk berbagai program sosial dan infrastruktur.