Polisi Perancis kini memburu istri salah seorang tersangka teroris yang terbunuh dalam gelombang serangan di Paris. Ia dianggap berbahaya dan kemungkinan menjadi kunci untuk membantu pemerintah membongkar jaringan teroris.
Hayat Boumeddiene, 26 tahun, menikah dengan Amedy Coulibaly dalam upacara agama Islam pada bulan Juli 2009 – pernikahan yang tidak diakui oleh hukum Perancis.
Sebuah edaran yang dikeluarkan hari Jumat (9/1) oleh polisi Perancis mengatakan Boumeddiene harus dianggap berbahaya dan punya potensi bersenjata.
Pada senja hari Jumat (9/1), Coulibaly tewas ketika polisi menyerbu toko bahan makanan kosher di Paris timur dan membebaskan orang-orang yang disandera oleh pria itu di sana. Para jaksa Perancis mengatakan Coulibaly membunuh empat sandera di toko tersebut.