Politisi Venezuela Henri Falcon, Selasa (27/2), menampik seruan oposisi untuk memboikot pemilihan presiden pada April dan mengatakan ia siap maju menantang Presiden Nicolas Maduro.
“Pemerintah menjanjikan surga kepada jutaan rakyat Venezuela tetapi hanya memberi mereka neraka” kata Falcon kepada wartawan. Ia mencap Maduro “calon lapar” merujuk pada krisis ekonomi yang membawa resesi melumpuhkan, kekurangan berbagai bahan pokok yang meluas dan eksodus migran dari negara penghasil minyak itu.
Oposisi memboikot pemilihan 22 April karena dua calon yang paling populer Leopoldo Lopez dan Henrique Capriles dilarang untuk maju, berbagai partai dinyatakan terlarang dan dewan pemilihan pro Maduro.
Falcon membela putusannya dengan mengatakan ia bertindak sendiri lepas dari Partai Uni Demokrasi yang beroposisi. Oposisi menganggap pemilihan nanti tidak lain hanya sandiwara untuk mengkonsolidasi kekuasaan Maduro, menuduh Falcon hendak merebut perhatian.
Sebelum Falcon mengumumkan pancalonan dirinya, Maduro hanya menghadapi satu saingan yaitu seorang pastur yang tidak banyak dikenal bernama Javier Bertucci. [al]