Pompeo: AS Tak Tinggal Diam Terhadap Pelanggaran Iran

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membacakan pidato “Mendukung Suara Bangsa Iran” di perpustakaan kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, California, 22 Juli 2018.

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo mengemukakan di hadapan warga Amerika asal Iran bahwa pemerintah Iran telah menjadi mimpi buruk bagi bangsa Iran. Hal ini dikemukakan di Ronald Reagan Presidential Library, Minggu (22/7).

Ia mengatakan, pemerintahan Trump tak akan tinggal diam terhadap yang disebutnya kejahatan serta pelanggaran yang banyak dilakukan pemerintah Iran. Ini termasuk kleptokrasi, yang berada di atas menyalahgunakan kekayaan rakyat untuk terorisme serta keinginan menyebarkan revolusi Islam ke negara lain.

Pompeo mengatakan, ekonomi Iran berjalan hebat namun hanya bagi kelompok elit, menuduh Ayatollah dan para pemimpin senior mengisi kantong mereka miliaran dolar, sementara sepertiga rakyat Iran hidup dalam kemiskinan.

Mike Pompeo juga mengumumkan bahwa Broadcasting Board of Governors (BBG) yang membawahi Voice of America (VOA) mengambil kebijakan baru untuk membantu orang Iran mengatasi sensor internet. BBG juga meluncurkan saluran baru bahasa Farsi lewat televisi, radio, digital dan media social yang tayang 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu.

Pompeo menambahkan, tujuan Amerika ialah melihat bangsa Iran bisa hidup di dalam negeri mereka sendiri sebagaimana kehidupan yang dinikmati orang Iran di Amerika. [al]