Popularitas Trump Capai Tingkat Terendah untuk Presiden Baru

Jajak-jajak pendapat publik terbaru menunjukkan popularitas Presiden AS Donald Trump mencapai tingkat terendah (foto: ilustrasi).

Jajak-jajak pendapat publik menunjukkan tingkat kesetujuan terhadap presiden Amerika Donald Trump mencapai rekor terendah untuk panglima tertinggi yang baru dilantik. Hal ini mencerminkan kinerjanya selama bulan pertama menjabat yang diwarnai perpecahan politik tajam yang masih berlanjut di antara para pemilih Amerika.

Dalam survei terbaru, NBC News dan The Wall Street Journal hari Minggu (26/2) mengatakan hanya 44% warga Amerika yang menyetujui kinerjanya, sementara 48 % mengatakan tidak setuju. Sekitar 1/3 yang disurvei mengatakan kinerja Gedung Putih menunjukkan bahwa ia tidak melakukan tugasnya dengan baik.

Dua jajak pendapat lain baru-baru ini menunjukkan hasil-hasil serupa dengan Gallup mengatakan tingkat kesetujuan rata-rata 42% selama bulan pertamanya menjabat, sementara jajak pendapat Quinnipiac University mengatakan bahwa 38% responden menganggap kinerjanya positif, sementara 55% mengatakan negatif.

Trump tidak langsung menanggapi jajak terbaru itu tapi mengatakan dalam akun Twitternya awal Februari lalu bahwa “setiap jajak pendapat negatif adalah berita bohong, seperti jajak pendapat CNN, ABC, NBC dalam pemilu “yang menunjukkan ia kalah dari Hillary Clinton sebelum kemenangan yang mengejutkan tanggal 8 November.

Lima minggu pertama Trump menjabat penuh gejolak, ditandai dengan serangan berulang kali terhadap kantor-kantor berita penting karena laporan mereka mengenai pemerintahan Trump, pilihan untuk mengisi kekosongan jabatan hakim agung oleh Partai Republik dan masalah hukum ketika pengadilan menghalangi upayanya untuk mencegah masuknya warga dari tujuh negara mayoritas Muslim ke Amerika. [my/al]