Rapimnas Partai Amanat Nasional atau PAN Rabu (14/5) resmi mengusung ketua umum, Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
JAKARTA —
Rapimnas PAN berlangsung di kantor DPP PAN di Jakarta hari Rabu (14/5) yang menghasilkan keputusan PAN merestui Hatta Rajasa sebagai cawapres. Menjelang Rapimnas berakhir, capres Prabowo Subianto hadir bersama sejumlah petinggi partai Gerindra dan menyampaikan terima kasih kepada PAN yang telah merestui Hatta Rajasa mendampinginya untuk maju dalam pilpres Juli mendatang.
“Saya anggap suatu kehormatan besar bahwa PAN pun secara resmi mengusulkan saudara Hatta Rajasa sebagai calon Wakil Presiden, secara etika politik tentunya ini usul akan kita bawa kesuatu forum koalisi yang lebih besar lagi, tetapi kita bisa merasakan suasana dan arah dari pada konsensus besar yang akan kita wujudkan bersama, nilai-nilai yang akan kita perjuangkan bersama, suatu ikatan bathin yang terwujud justeru karena nilai-nilai tersebut, nilai-nilai keinginan Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, bangsa yang punya harga diri, bangsa yang tidak menjadi bulan-bulanan banga-bangsa lain, bangsa dimana kekayaan bangsa harus dinikmati oleh sebagian besar rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo Subianto menilai, Hatta Rajasa merupakan sosok yang tepat untuk mendampinginya dan ia optimistis dapat menjalankan tugas-tugas negara bersama Hatta Rajasa.
Prabowo menambahkan, “Pak Hatta ini salah satu tokoh yang paling berpengalaman dari segi eksekutif yang pernah beliau duduki dan juga berbagai bidang yang beliau tangani, sehingga beliau benar-benar mengerti masalah yang kita hadapi tahun 2015 ke atas bukan masalah yang ringan, jadi kita butuh penggabungan kekuatan yang terbaik dan saya yakin bahwa saya mampu mengembannya apabila kader-kader terbaik bangsa akan selalu bersama-sama saya untuk mengabdi kepada negara dan bangsa.”
Pada kesempatan yang sama, Hatta Rajasa menjelaskan keinginan-keinginan yang akan diwujudkan untuk banga dan negara sehingga ia bersedia maju sebagai cawapres dalam pilpres 2014.
“Mendahulukan kepentingan nasional kita, memberikan peluang kepada pengusaha-pengusaha nasional kita untuk berkiprah, kalau ada kontrak ya harus adil, makanya saya selalu menekankan konsep renegosiasi, kalau nasionalisasi itu menyeramkan dan bisa-bisa nanti kita di arbitrase, secepat mungkin meningkatkan pendapatan masayarakat, menurunkan kemiskinan, membuka lapangan kerja, tapi kalau kita misalkan melarang impor, besoknya orang bilang tidak menerima ekspor dari Indonesia, impor itu apa, kalau kita tidak cukup tapi kita harus berusaha keras untuk mencukupi,” ujar Hatta.
Hatta Rajasa menegaskan, ia yakin keinginan-keinginannya tersebut dapat diwujudkan bersama Prabowo Subianto.
“Keinginan saya, keinginan Pak Prabowo ya sama,bagaimana bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, mandiri tapi maju,” tambah Hatta.
Rencananya deklarasi capres dan cawapres, Prabowo-Hatta Rajasa akan disampaikan pada 20 Mei mendatang sekaligus deklarasi bersama partai-partai yang menyatakan resmi berkoalisi.
“Saya anggap suatu kehormatan besar bahwa PAN pun secara resmi mengusulkan saudara Hatta Rajasa sebagai calon Wakil Presiden, secara etika politik tentunya ini usul akan kita bawa kesuatu forum koalisi yang lebih besar lagi, tetapi kita bisa merasakan suasana dan arah dari pada konsensus besar yang akan kita wujudkan bersama, nilai-nilai yang akan kita perjuangkan bersama, suatu ikatan bathin yang terwujud justeru karena nilai-nilai tersebut, nilai-nilai keinginan Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, bangsa yang punya harga diri, bangsa yang tidak menjadi bulan-bulanan banga-bangsa lain, bangsa dimana kekayaan bangsa harus dinikmati oleh sebagian besar rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo Subianto menilai, Hatta Rajasa merupakan sosok yang tepat untuk mendampinginya dan ia optimistis dapat menjalankan tugas-tugas negara bersama Hatta Rajasa.
Prabowo menambahkan, “Pak Hatta ini salah satu tokoh yang paling berpengalaman dari segi eksekutif yang pernah beliau duduki dan juga berbagai bidang yang beliau tangani, sehingga beliau benar-benar mengerti masalah yang kita hadapi tahun 2015 ke atas bukan masalah yang ringan, jadi kita butuh penggabungan kekuatan yang terbaik dan saya yakin bahwa saya mampu mengembannya apabila kader-kader terbaik bangsa akan selalu bersama-sama saya untuk mengabdi kepada negara dan bangsa.”
Pada kesempatan yang sama, Hatta Rajasa menjelaskan keinginan-keinginan yang akan diwujudkan untuk banga dan negara sehingga ia bersedia maju sebagai cawapres dalam pilpres 2014.
“Mendahulukan kepentingan nasional kita, memberikan peluang kepada pengusaha-pengusaha nasional kita untuk berkiprah, kalau ada kontrak ya harus adil, makanya saya selalu menekankan konsep renegosiasi, kalau nasionalisasi itu menyeramkan dan bisa-bisa nanti kita di arbitrase, secepat mungkin meningkatkan pendapatan masayarakat, menurunkan kemiskinan, membuka lapangan kerja, tapi kalau kita misalkan melarang impor, besoknya orang bilang tidak menerima ekspor dari Indonesia, impor itu apa, kalau kita tidak cukup tapi kita harus berusaha keras untuk mencukupi,” ujar Hatta.
Hatta Rajasa menegaskan, ia yakin keinginan-keinginannya tersebut dapat diwujudkan bersama Prabowo Subianto.
“Keinginan saya, keinginan Pak Prabowo ya sama,bagaimana bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, mandiri tapi maju,” tambah Hatta.
Rencananya deklarasi capres dan cawapres, Prabowo-Hatta Rajasa akan disampaikan pada 20 Mei mendatang sekaligus deklarasi bersama partai-partai yang menyatakan resmi berkoalisi.