Prancis akan menyediakan perumahan dan tunjangan keluarga bagi para pengungsi Ukraina setelah fase pemberian akomodasi darurat berakhir, kata kementerian dalam negeri negara itu hari Jumat (15/4).
Prancis akan memberikan pengungsi Ukraina hak untuk mengakses bantuan perumahan pribadi dengan tambahan keluarga serta tunjangan pemeliharaan keluarga, menurut pernyataan pihak kementerian.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan, lebih dari 57.000 warga Ukraina telah memasuki Prancis sejak Rusia menginvasi negara mereka 24 Februari lalu. Sebagian besar di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak, di mana lebih dari 41.000 orang telah diberikan “perlindungan sementara.”
BACA JUGA: PBB: Kekerasan Seksual Hingga Perdagangan Manusia Meningkat Selama Perang di UkrainaKementerian Prancis menyebut lebih dari 11.000 anak-anak Ukraina sejauh ini terdaftar di sekolah-sekolah Prancis dan bahwa keluarga pengungsi dalam menitipkan anak-anak mereka yang lebih muda ke pusat penitipan anak secara gratis.
Lebih dari 4,7 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak perang terjadi, menurut badan pengungsi PBB, di mana lebih dari separuhnya mengungsi ke Polandia. [rd/pp]