Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan negara-negara berpengaruh dunia harus mencari jalan untuk memulai kembali pembicaraan mengenai program nuklir Korea Utara yang telah lama macet, meskipun jika ini dilakukan tanpa kehadiran para perunding Pyongyang.
Park juga menyatakan frustrasi dengan mekanisme pembicaraan enam pihak sekarang ini, yang semula bertujuan membuat Korea Utara menghentikan program nuklirnya. Tetapi pembicaraan semacam itu tidak pernah dilaksanakan dalam tujuh tahun.
Pembicaraan enam pihak itu, yang melibatkan Korea Utara, Korea Selatan, Amerika Serikat, China, Jepang dan Rusia, dimulai pada tahun 2003. Korea Utara meninggalkan pembicaraan pada tahun 2009, karena frustrasi terhadap negara-negara berpengaruh dunia yang memberlakukan sanksi-sanksi setelah Pyongyang melakukan uji coba roket jarak jauh. [uh]