Washington DC memiliki persentase tertinggi orang di Amerika yang menyebut diri mereka sebagai lesbian, gay, biseksual atau transgender (LGBT).
Jajak pendapat Gallup di ke-50 negara bagian Amerika dan Washington DC menunjukkan bahwa 10 persen warga ibukota Amerika menyebut diri mereka "LGBT".
Negara bagian Hawaii berada di peringkat kedua daftar itu dengan 5,1 persen, sementara North Dakota berada di peringkat terbawah dengan 1,7 persen.
Persentase LGBT di negara-negara bagian lainnya, diantaranya: California sebesar 4 persen, New York 3,8 persen dan Mississippi dan Montana sama-sama 2,6 persen.
Gallup mengatakan jajak pendapat tersebut adalah kajian tunggal terbesar dalam sejarah mengenai penyebaran populasi LGBT di Amerika. Gallup mengatakan ini pertama kalinya sebuah kajian memiliki sampel responden yang cukup memadai untuk menghasilkan perkiraan populasi LGBT per negara bagian.
Di North Dakota, kepala Komisi Hubungan Manusia Fargo mengatakan kepada harian Grand Forks Herald bahwa ia meragukan persentase LGBT di negara bagian itu karena orang-orang yang tinggal di wilayah terpencil di kota-kota kecil North Dakota kecil kemungkinan terbuka mengenai orientasi seksual mereka.
Negara bagian Hawaii berada di peringkat kedua daftar itu dengan 5,1 persen, sementara North Dakota berada di peringkat terbawah dengan 1,7 persen.
Persentase LGBT di negara-negara bagian lainnya, diantaranya: California sebesar 4 persen, New York 3,8 persen dan Mississippi dan Montana sama-sama 2,6 persen.
Gallup mengatakan jajak pendapat tersebut adalah kajian tunggal terbesar dalam sejarah mengenai penyebaran populasi LGBT di Amerika. Gallup mengatakan ini pertama kalinya sebuah kajian memiliki sampel responden yang cukup memadai untuk menghasilkan perkiraan populasi LGBT per negara bagian.
Di North Dakota, kepala Komisi Hubungan Manusia Fargo mengatakan kepada harian Grand Forks Herald bahwa ia meragukan persentase LGBT di negara bagian itu karena orang-orang yang tinggal di wilayah terpencil di kota-kota kecil North Dakota kecil kemungkinan terbuka mengenai orientasi seksual mereka.