Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tiba di Uganda untuk membahas berbagai isu termasuk program nuklir negaranya.
Presiden Ahmadinejad tiba hari Jumat, menyusul kunjungan dua hari ke Zimbabwe. Ia diperkirakan melobi dukungan bagi program pengembangan nuklir negaranya sewaktu pembicaraan dengan Presiden Uganda Yoweri Museveni.
Iran menghadapi kemungkinan sanksi putaran keempat dari PBB atas kegiatan pengayaan nuklirnya. Uganda saat ini mendapat giliran di Dewan Keamanan PBB. Iran menginginkan Uganda menggunakan posisinya untuk melawan sanksi yang mungkin diberlakukan itu.
Jumat pagi, Presiden Ahmadinejad menuduh negara-negara Barat "berperilaku buruk."
Berkomentar pada pameran perdagangan internasional di Zimbabwe, Ahmadinejad mengatakan beberapa negara yang "menindas dan angkuh" berusaha memiliki dan menguasai sumber-sumber di dunia.
Amerika dan sekutu-sekutunya yakin Iran diam-diam berusaha untuk membuat senjata, tapi Iran mengatakan program nuklirnya adalah untuk tujuan-tujuan damai dan sipil.