Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak rakyat Indonesia untuk memberi dukungan penuh kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2014-2019 Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla.
Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu (23/7), mengatakan, Presiden Yudhoyono juga mengajak semua pihak untuk mengamankan proses demokrasi di Indonesia agar tetap terjaga.
"Ya tentunya bapak presiden mengikuti ya dari awal proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU sampai dengan diumumkan hasil akhir rekapitulasi suara oleh KPU. Ke depan Bapak Presiden mengharapkan, karena secara definitif presiden terpilih sudah diumumkan oleh KPU, maka adalah menjadi tugas bagian kewajiban kita bersama seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga, mendukung dan mengamankan demokrasi yang sudah kita bangun selama ini," ujarnya.
Julian mengatakan Presiden Yudhoyono pada Selasa malam, telah menelpon Jokowi langsung untuk memberi selamat.
"Saya ketahui bahwa bapak presiden telah menelpon bapak Jokowi semalam. Tapi saya tidak tau persis detail yang dibicarakan, saya tidak tahu. Yang jelas setelah proses penghitungan selesai dari KPU," ujarnya.
Sementara itu terkait dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang menolak hasil pilpres 2014, Julian mengatakan bahwa Presiden Yudhoyono telah menginstruksikan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan untuk menjaga keamanan nasional.
"Bapak Presiden telah menginstruksikan kepada Menkopolhukam Djoko Suyanto, bagaimanapun adalah menjadi tanggung jawab negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Pak Menkopolhukam telah mengimbau masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak bisa menerima hasil akhir penghitungan suara dari KPU, agar tetap menahan diri dan bersabar dan tidak menciderai nilai-nilai demokrasi yang kita telah bangun bersama," ujarnya.
Djoko Suyanto bersyukur proses rekapitulasi penghitungan suara pilpres 2014 oleh KPU berjalan dengan aman dan lancar.
"Alhamdulillah bahwa proses rekapitulasi suara telah dilaksanakan dengan baik. Dan masyarakat juga ternyata sudah sangat cerdas, sangat pandai dan bisa mengikuti dengan baik dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Meski ada pernyataan politik dari politik capres Prabowo Subianto yang menolak hasil pilpres 2014, Djoko suyanto memastikan, situasi keamanan nasional masih terjaga.
"Buktinya sampai sekarang saya tidak menerima laporan apapun tentang kejadian-kejadian yang menonjol. Artinya memang tidak ada pengaruhnya terhadap gejolak di masyarakat," ujarnya.