Presiden Aquino Tinjau Wilayah Konflik di Selatan FIlipina

Pasukan pemerintah Filipina terus berupaya memerangi pemberontak muslim (MNLF) di kota Zamboanga, Filipiba (12/9).

Presiden Filipina Benigno Aquino berkunjung ke kota Zamboanga untuk memeriksa langsung keadaan di bagian selatan negara itu pasca bentrokan dengan Front Pembebasan Nasional Moro, Jumat (13/9).
Presiden Filipina Benigno Aquino berkunjung ke kota di bagian selatan dimana pemberontak Muslim, yang tampaknya menentang pembicaraan perdamaian, telah merebut beberapa perkampungan dan menyandera kaum sipil.

Seorang jurubicara presiden mengatakan melalui Twitter bahwa Aquino tiba Jumat pagi untuk memeriksa langsung keadaan di lapangan di Kota Zamboanga, satu kota pelabuhan penting yang berpenduduk hampir 1 juta orang.

Pasukan Filipina disana sedang bertempur dengan sekitar 200 pemberontak terkait Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) yang menyerbu kota itu hari Senin, dan menyandera banyak orang yang menurut para pejabat sedang digunakan sebagai perisai manusia.

Sedikitnya sembilan orang telah tewas dalam pertempuran, yang telah memaksa sekitar 13 ribu orang penduduk mengungsi.

Pertempuran juga pecah di pulau Basilan di dekatnya, dimana pemberontak telah melakukan dua hari serangan terhadap sarana militer. Militer Filipina mengatakan pasukan telah menghentikan serangan pemberontak dalam pertempuran dua jam, Jumat pagi (13/9) di kota Lamitan. Militer mengatakan enam tentara luka-luka dalam pertempuran tersebut.

MNLF telah lama memperjuangkan otonomi yang lebih besar di bagian selatan yang berpenduduk mayoritas Muslim itu, dimana lebih dari 150 ribu orang telah tewas dalam pemberontakan 40 tahun ini.