Presiden Baru Janji Tak Akan Kecewakan Ghana

Presiden baru Ghana President, Nana Akufo-Addo usai upacara pelantikannya di Accra, 7 Januari 2017. (AP Photo).

Tugas berat menyambut presiden baru Ghana, Nana Akufo-Addo, yang mewarisi ekonomi yang lemah dengan bertambahnya utang, inflasi yang tinggi dan melonjaknya harga-harga komoditas serta anjloknya mata uang cedi.

Harapan tinggi setelah Presiden Ghana Nana Akufo-Addo dilantik. Rakyat Ghana ingin mengakhiri kesulitan ekonomi sekarang ini.

Nana Akufo-Addo dilantik sebagai presiden hari Sabtu di hadapan parlemen, presiden-presiden dari benua itu, tamu kehormatan dan ribuan rakyat Ghana di Lapangan Black Star.

Upacara pelantikan itu penuh warna karena banyak warga Ghana mengenakan pakaian tradisional dari kente, kain tenun terkenal dari Ghana selatan dan fugu dari utara.

Tapi tugas berat menyambut presiden baru yang mewarisi ekonomi yang lemah dengan bertambahnya utang, inflasi yang tinggi dan melonjaknya harga-harga komoditas serta anjloknya mata uang cedi.

Presiden Akufo-Addo dalam pidato pelantikannya menjanjikan kemakmuran bagi seluruh rakyat Ghana.

“Kita harus menciptakan kemakmuran dan memulihkan kebahagian bagi bangsa kita. Kita hanya bisa melakukan ini jika rakyat punya pendidikan dan keahlian yang mampu bersaing dalam perekonomian global. Kita harus memperluas wawasan dan menyambut sains dan teknologi sebagai alat penting bagi pembangunan kita. Kita akan memberi visi dan arah, dan memberi kesempatan bagi para pengusaha dan petani kita. Kita bergantung pada sektor swasta yang giat untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja," kata Presiden Akufo-Addo.

Ghana sangat mengharapkan prospek pemerintahan Akufo-Addo. Salifu Fatau, seorang petugas bagian penjualan mengatakan lapangan kerja harus menjadi prioritas utama. “Bagi anak-anak muda, kami memerlukan pekerjaan dan gaji yang baik. Kami ingin melihat ia mampu menciptakan lapangan kerja bagi kami anak-anak muda. Sekarang ia baru memberi kami janji, jadi kami menunggu janjinya,” komentarnya.

Masa jabatan presiden sebelumnya John Mahama diwarnaiskandal korupsi yang luas dan upaya melindungi para pejabat yang dituduh. Presiden yang baru memperingatkan akan melawan korupsi di bawah pemerintahannya.

“Saya akan melindungi uang rakyat dengan mempertahankan nilai uang sebenarnya dalam semua transaksi publik. Layanan masyarakat hanya melakukan itu, melayani dan bukan tempat untuk mencarikeuntungan. Keuntungan harus dibuat pada sektor swasta bukan publik. UU akan ditegakkan untuk memastikan hal ini,” jelas Presiden Akufo-Addo.

Sementara itu di media sosial, Akufo-Addo dituduh menggunakan bagian-bagian pidato presiden Amerika George W. Bush dalam pidato pelantikannya. Direktur komunikasi kepresidenan menyampaikan permintaan maaf. [my/isa]