Presiden AS Joe Biden pada Senin (21/8) dijadwalkan bertolak ke Hawaii untuk bertemu dengan para pejabat dan penyintas dan mensurvei kerusakan akibat kebakaran hutan dan lahan yang menghancurkan Maui.
Gedung Putih mengatakan Biden dan Ibu Negara Jill Biden akan “melihat langsung dampak kebakaran yang menghancurkan selain mendiskusikan upaya pemulihan.”
Kebakaran awal bulan ini meninggalkan kehancuran meluas di kota pesisir Lahaina, menewaskan sedikitnya 114 orang. Gubernur Josh Green mengatakan jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena upaya pencarian orang-orang yang hilang masih berlanjut.
BACA JUGA: Korban Tewas Karhutla Hawaii Menjadi 110, Pihak Berwenang Bela Keputusan Tak Nyalakan SireneGreen mengatakan dalam acara televisi CBS “Face the Nation” pada Minggu (20/8) bahwa tim-tim pencari telah menyusuri 85 persen zona pencarian, tetapi pencarian di sisa daerah yang belum ditelusuri dapat memakan waktu berpekan-pekan. Ia mengatakan lebih dari 1.000 orang masih belum ditemukan.
“Besok Presiden datang, dan saya akan mengemukakan masalah ini untuk memastikan upaya pemulihan kami berlangsung sesegera mungkin,” kata Green dalam video yang diposting pada Minggu (20/8) malam.
Ia juga menyebut kekhawatiran mengenai pembangunan kembali di Lahaina dan penghormatan terhadap budaya pribumi Hawaii, dengan mengatakan bahwa pemerintahannya “akan mendengar suara Lahaina untuk memberitahu kami bagaimana dan kapan kami akan membangun kembali.” [uh/ab]