India menolak untuk memberikan suaka bagi Snowden, Selasa (2/7), sementara Presiden Bolivia Evo Morales bersedia mempertimbangkan permohonan tersebut.
Nasib buronan mantan pegawai badan intelijen Amerika, Edward Snowden, masih belum jelas. India menjadi negara terbaru yang menolak untuk memberikan suaka bagi Snowden, hari Selasa (2/7), sementara Presiden Bolivia Evo Morales mengatakan kesediaan negaranya untuk mempertimbangkan permohonan tersebut.
Morales berada di Moskow hari Selasa (2/7) untuk menghadiri pertemuan negara-negara penghasil gas alam. Ia mengatakan kesediaan negaranya untuk mempertimbangkan pemberian suaka, apabila Snowden mengajukan permohonan tersebut.
Setelah presiden Morales meninggalkan Rusia untuk kembali ke Bolivia, Menteri Luar Negeri Bolivia David Choquehuanca mengatakan Perancis dan Portugal menutup wilayah angkasa mereka bagi pesawat terbang Morales, karena memperkirakan Snowden ikut serta dalam pesawat itu. Choquehuanca mengatakan pesawat presiden Bolivia itu secara mendadak melakukan pendaratan di Austria.
Snowden telah terkatung-katung di daerah transit internasional di bandara Sheremetyevo, Moskow, sejak meninggalkan Hong Kong menuju Rusia sembilan hari yang lalu.
Menurut laporan, Snowden sedang berupaya mencari suaka politik di sedikitnya 19 negara, termasuk Rusia.
Morales berada di Moskow hari Selasa (2/7) untuk menghadiri pertemuan negara-negara penghasil gas alam. Ia mengatakan kesediaan negaranya untuk mempertimbangkan pemberian suaka, apabila Snowden mengajukan permohonan tersebut.
Setelah presiden Morales meninggalkan Rusia untuk kembali ke Bolivia, Menteri Luar Negeri Bolivia David Choquehuanca mengatakan Perancis dan Portugal menutup wilayah angkasa mereka bagi pesawat terbang Morales, karena memperkirakan Snowden ikut serta dalam pesawat itu. Choquehuanca mengatakan pesawat presiden Bolivia itu secara mendadak melakukan pendaratan di Austria.
Snowden telah terkatung-katung di daerah transit internasional di bandara Sheremetyevo, Moskow, sejak meninggalkan Hong Kong menuju Rusia sembilan hari yang lalu.
Menurut laporan, Snowden sedang berupaya mencari suaka politik di sedikitnya 19 negara, termasuk Rusia.