Presiden China Berkunjung ke Vietnam

Presiden China Xi Jinping, kiri, dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong di Hanoi, Vietnam, Minggu, 12 November 2017.

Vietnam menyambut kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Vietnam, hari Minggu (12/11), sementara kedua negara komunis yang bertetangga itu berusaha memperluas hubungan ekonomi mereka dan bekerja untuk menyelesaikan sengketa wilayah di Laut China Selatan.

Xi dan Nguyen Phu Trong, sekjen Partai Komunis Vietnam, berjalan memeriksabarisan pengawal kehormatan lalu pergi mengadakan pembicaraan tertutup. Inilah kunjungan luar negeri pertama Xi sejak menghimpun kekuasaan dalam kongres partai bulan lalu.

Xi dan Presiden Amerika Donald Trump, antara lain, baru saja menyelesaikan pertemuan puncak ekonomi Asia Pasifik di kota pantai Vietnam, Danang.

Presiden Vietnam Tran Dai Quang mengatakan bahwa negaranya ingin mengakhiri sengketa di Laut China Selatan melalui jalan damai.

"Kebijakan kami adalah menyelesaikan sengketa di Laut Timur melalui perundingan damai dan dengan menghormati proses diplomatic dan hukum sesuai dengan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB mengenai Hukum Laut," katanya, merujuk Laut China Selatan.

Quang mengatakan demikian hari Minggu dalam jumpa pers bersama dengan Trump. Trump sebelumnya menawarkan dalam pertemuan sebelumnya hari Minggu dengan Quang untuk bertindak sebagai penengah sengketa Laut China Selatan.
Vietnam dan China, serta 4 negara lain, mengklaim seluruh atau sebagian Laut China Selatan, yang diyakini mengandung sumber-daya alam yang kaya dan terletak di salah satu jalur pelayaran paling ramai di dunia. [gp]