Presiden Iran Hassan Rouhani telah mendesak Pesiden Trump “berdamai” dengan Iran, demikian dilaporkan kantor berita setengah resmi ISNA, Minggu (22/7).
Berita itu mengutip Rouhani selaku mengatakan “Amerika perlu memahami benar bahwa perdamaian dengan Iran adalah ibu dari semua perdamaian, dan perang dengan Iran adalah ibu dari semua perang”.
Rouhani mengingatkan Trump agar berhenti “bermain-main dengan ekor singa” dan mengancam Iran “atau nanti menyesal”.
Seperti diketahui, Presiden Donald Trump awal tahun ini menarik Amerika keluar dari Perjanjian Nuklir Iran. Perjanjian ini semula untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Setelah menarik diri Amerika meningkatkan sanksi terhadap Iran. Waktu itu Presiden Trump mengemukakan pimpinan Iran akan “menelponnya dan mengatakan mari kita buat kesepakatan”. Ternyata Iran menolak perundingan baru.
Rouhani tadinya mengecam Trump karena mau memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran, memindahkan kedutaan Amerika di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem dan melarang orang dari negara-negara tertentu yang penduduknya mayoritas Muslim melakukan perjalanan ke Amerika. [al]