Presiden Jokowi Apresiasi Amerika Karena Tidak Musuhi Islam

Presiden Joko Widodo dan Presiden Donald Trump langsungkan pertemuan di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, Sabtu, 8 Juli 2017. (Foto courtesy: Setpres RI)

Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas komitmen Amerika untuk tidak memusuhi Islam dan bekerjasama dengan negara-negara Muslim untuk memerangi terorisme.

Hal ini disampaikannya ketika bertemu langsung secara tertutup dengan Presiden Amerika Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, hari Sabtu (8/7). Keterangan pers yang diterima VOA beberapa saat lalu mengatakan komitmen Amerika ini sesuai dengan “Riyadh Summit” Mei lalu di Riyad, Arab Saudi, yang juga dihadiri kedua pemimpin.

Dalam pertemuan terbuka yang dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Jerman Fauzi Bowo dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya kepada Presiden Trump tentang situasi global, khususnya penanganan terorisme.

“Berkurangnya pergerakan ISIS di Suriah dan Iraq mengharuskan kita memberikan perhatian ekstra kepada pergerakan mereka di daerah lain, termasuk Asia Tenggara. Penyerangan dan pendudukan grup teroris di Marawi, Filipina merupakan bukti meningkatnya ancaman terorisme,” ujar Jokowi.

Untuk itu Jokowi berharap kedua negara bisa meningkatkan kerjasama penanggulangan terorisme melalui pertukaran informasi intelijen, penghentian aliran dana, pemberdayaan masyarakat moderat dan penyebaran kontra narasi.

Sebelumnya ketika memulai pertemuan Presiden Jokowi mencairkan suasana dengan menyampaikan salam dari para penggemar Trump di Indonesia dan undangan untuk berkunjung.

“Pertama kali saya ingin menyampaikan salam dari jutaan penggemar Anda di Indonesia. Mereka sangat ingin bisa menyambut Anda di Indonesia,” ujar Jokowi yang disambut tawa oleh Trump. Jokowi juga menyampaikan terima kasih karena atas kunjungan Wakil Presiden Mike Pence ke Jakarta April lalu.

Presiden Joko Widodo dan Presiden Donald Trump langsungkan pertemuan di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, Sabtu, 8 Juli 2017. (Foto courtesy: Setpres RI)

Presiden Trump juga memuji pencapaian Indonesia di dunia dan kinerja pemerintahan Jokowi. “Saya yakin pencapaian Indonesia yang sangat baik itu tidak terlepas dari kepemimpinan Anda,” ujar Trump. Lebih jauh Trump memuji kerjasama yang sudah dilakukan kedua negara dalam berbagai bidang, terutama perdagangan dan investasi, serta kerjasama kontra-terorisme. “Saya yakin masih banyak hal yang luar biasa yang bisa kita lakukan bersama,” tambah Trump.

Dalam pertemuan singkat itu Presiden Jokowi juga menyampaikan kepedulian Indonesia atas ekspor kelapa sawit untuk biodisel ke Amerika, juga soal perdagangan kelapa sawit hingga pesawat terbang.

Menurut neraca perdagangan di Kementerian Perdagangan Indonesia, total nilai ekspor Indonesia ke Amerika mencapai lebih dari 16 miliar dolar, sementara nilai impor Indonesia dari Amerika mencapai lebih dari 7,2 miliar dolar. [em/al]