Presiden Jokowi Tambah Bonus Timnas U-22 Rp200 juta

Presiden Jokowi menerima Timnas U-22 di Istana Merdeka, Jakarta (28/2).

Skuat Garuda muda U-22 mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara di Piala Asian Football Federation (AFF). Atas kerja keras itu, Presiden Jokowi pun menambah bonus bagi timnas U-22 tersebut sebanyak Rp200 juta.

Prestasi membanggakan diraih oleh Timnas Sepak Bola U-22 dengan memboyong piala AFF setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) lalu.

Setelah kembali ke tanah air, timnas beserta pelatih Indra Sjafri diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis pagi (28/2). Jokowi mengatakan bahwa kemenangan ini membuat rakyat Indonesia bangga dan berharap kemenangan ini bisa menjadi kebangkitan bagi sepak bola Indonesia ke depannya. Ia berharap prestasi dan semangat ini bisa terus dijaga, sehingga ke depannya bisa menghasilkan berbagai prestasi yang tentunya mengharumkan nama bangsa.

Atas kerja keras timnas U-22 ini pun Jokowi memberikan bonus tambahan bukan hanya bagi para pemain, namun bagi para pelatih dan seluruh tim yang tergabung, dengan menambah masing-masing sebanyak Rp200 juta.

“Kemarin Pak Menpora beri bonus berapa? Masing-masing pemain Rp65 juta, ya udah. Dari saya masing-masing Rp200 juta, udah. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik. Pelaih sama asisten pelatih juga dapat. Dokternya juga dapat," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2).

Your browser doesn’t support HTML5

Presiden Jokowi Tambah Bonus Timnas U-22 Rp200 juta

Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri pun mengapresiasi dukungan dari pemerintah, termasuk bonus tambahan yang diberikan oleh Jokowi. Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Indra menjelaskan bahwa Presiden mendukung sepenuhnya langkah dan program PSSI ke depannya bagi masa depan persepakbolaan di tanah air.

Setelah piala AFF ini, ditambahkannya bahwa timnas akan berlatih untuk persiapan menghadapi piala AFC dan juga Sea Games, yang juga di targetkan untuk menjadi juara.

“Persiapan AFC jadi keputusan dari manajemen, kita mulai latihan jam empat sore. Jadi mulai hari ini sampai hari Senin-Minggu malam sudah masuk semua,” ujar Indra.

Sementara itu, kesempatan bertemu Presiden tidak disia-siakan oleh para pemain timnas U-22. Mereka sempat curhat kepada Presiden tentang beberapa hal yaitu keinginan para pemain menjadi PNS, dan anggota Polri dan TNI.

Presiden Jokowi menerima Timnas U-22 di Istana Merdeka, Jakarta (28/2).

Salah satu pencetak gol dalam ajang piala AFF kemarin, Osvaldo Ardiles Hay mengatakan keinginan tersebut mewakili suara para pemain lainnya. Dirinya pun yang ingin kuliah sempat meminta rekomendasi dari Jokowi untuk bisa meneruskan kuliah.

“Terima kasih sudah beri apresiasi kepada kami pemain. Ya mungkin dari saya semoga ini menjadi motivasi bagi kami dan kebangkitan sepak bola Indonesia dan harapannya mungkin ada teman-teman yang ingin jadi polisi, PNS, kalau dari saya ingin kuliah, mungkin rekomendasi, karena sudah meninggalkan kuliah lama. Kalau bisa PNS,” jelas Osvaldo.

Kemudian salah seoang pemain yang berasal dari Sarmi, Papua, yaitu Marinus Wanemar justru sempat mengatakan kepada Presiden bahwa jalan sekitar kampung halamannya masih rusak dan tidak bisa dilewati, dan berharap pemerintah bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Menanggapi keinginan para pemain timnas U-22 terkait keinginan masuk PNS, TNI dan Polri, Jokowi mengatakan akan membahasnya dengan kementerian yang terkait lebih lanjut. [gi/em]