Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan melakukan perjalanan ke Jepang untuk melakukan pembicaraan dengan PM Fumio Kishida, Kamis (16/3). Ini dikemukakan seorang pejabat Korea Selatan beberapa hari setelah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk mengakhiri perselisihan antara kedua sekutu AS itu terkait masalah kerja paksa pada masa perang.
Lawatan dua hari Yoon ke Jepang mulai hari Kamis mendatang akan menjadi kunjungan pertama semacam itu oleh seorang pemimpin Korea Selatan dalam 12 tahun.
“Kunjungan ini .. akan menjadi tonggak penting dalam perbaikan hubungan antara Korea Selatan dan Jepang yang telah dipromosikan oleh pemerintahan Yoon sejak pelantikannya,” kata penasihat keamanan nasional Yoon, Kim Sung-han, dalam pengarahan pada hari Selasa.
Korea Selatan pekan lalu mengumumkan bahwa perusahaan-perusahaannya akan memberi kompensasi kepada para korban kerja paksa di bawah pemerintahan kolonial Jepang dari tahun 1910-1945. Ini merupakan upaya untuk mengakhiri perselisihan yang telah melemahkan upaya-upaya pimpinan AS untuk menciptakan front yang bersatu dalam menghadapi China dan Korea Utara. [uh/ab]