Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, Selasa (11/1), berbicara secara virtual kepada wartawan mengenai gejala yang dialaminya setelah dites positif COVID-19.
Obrador sudah divaksinasi lengkap dan mendapat suntikan booster.
Dengan suara serak dan mengatakan sakit tenggorokan Obrador meyakinkan media bahwa ia baik-baik saja serta menunjukkan bahwa varian Omicron tidak terlampau berbahaya. Kantor berita AFP melaporkan Presiden Obrador terkena COVID untuk kedua kalinya.
BACA JUGA: Patung Presiden Meksiko di Wilayah Oposisi Hanya Bertahan Dua Hari"Jangan takut. Untungnya ini varian yang tidak memiliki tingkat bahaya seperti varian Delta. Yang saya alami adalah rasa terbakar di tenggorokan, suara serak, sedikit sakit badan pada awalnya," katanya.
López Obrador mengklaim varian omicron lebih ringan dan mencatat rawat inap serta kematian tidak meningkat pada tingkat yang sama dengan peningkatan kasus baru.
Pada hari Senin Presiden Obrador muncul di hadapan wartawan dengan suara serak dan tanpa masker, memicu tuduhan dari para pengecam yang menyebut perilakunya tidak bertanggung jawab. [my/ka]