Presiden Moldova Calonkan Perdana Menteri Baru

Presiden Moldova, Nicolae Timofti hari Senin 21/12 mencalonkan PM baru, pengusaha Ion Sturza (tidak tampak). (Foto: dok)

Presiden Nicolae Timofti hari Senin (21/12) memilih pengusaha Ion Sturza, mantan perdana menteri dari tahun 1998-1999, sebagai Perdana Menteri baru Moldova.

Presiden Moldova hari Senin (21/12) mencalonkan mantan perdana menteri yang berpandangan pro Eropa untuk menjadi perdana menteri negara itu.

Presiden Nicolae Timofti mengatakan ia memilih pengusaha Ion Sturza, mantan perdana menteri dari tahun 1998-1999 pada saat ekonomi melemah, karena pandangannya yang pro Eropa. Sturza mengatakan ia akan memilih anggota kabinet dari kalangan teknokrat tapi tidak jelas apakah parlemen akan menyetujui calonnya.

Tiga partai yang pro Eropa belum sepakat mengenai kandidat perdana menteri dalam beberapa minggu terakhir.

Moldova dilanda ketidak stabilan politik dalam beberapa bulan terakhir sebagian besar terkait hilangnya dana sampai 1,5 miliar dolar dari tiga bank sebelum pemilu parlemen tahun lalu.

Sebelumnya juga pada hari Senin 14 anggota parlemen mundur dari Partai Komunis Moldova untuk membentuk kelompok baru yang tampaknya akan memperkuat partai-partai pro Eropa di Parlemen.

Moldova menandatangani perjanjian keanggotaan dengan Uni Eropa bulan Juni 2012 tapi partai-partai yang bersekutu dengan Rusia dan pro Rusia di Moldova menentang keanggotaan itu.

Parlemen membubarkan pemerintah sebelumnya karena tuduhan-tuduhan korupsi akhir Oktober lalu. [my/jm]