Presiden Nigeria Dimakamkan di Negara Bagian Asalnya

Ribuan orang yang berduka-cita berkumpul di stadion untuk melakukan sembahyang jenazah singkat hari Kamis.

Presiden Nigeria Umaru Yar’Adua telah dimakamkan di negara bagian asalnya Katsina, kurang dari sehari setelah ia meninggal dunia pada usia 58 tahun.

Ribuan orang yang berduka-cita berkumpul di stadion untuk melakukan sembahyang jenazah singkat hari Kamis, lalu mengiringkan jenazah melalui jalan-jalan ke pemakaman setempat.

Upacara itu disiarkan langsung oleh televisi Nigeria.

Presiden tersebut telah tidak dapat melakukan tugasnya selama lebih dari 5 bulan, dan telah diketahui menderita gangguan jantung dan ginjal. Presiden baru Nigeria, Goodluck Jonathan, dilantik sebelumnya hari Kamis, dalam upacara di ibukota, Abuja.

Jonathan adalah wakil Presiden Yar’Adua sebelum parlemen mengangkatnya sebagai penjabat presiden bulan Februari karena Yar’Adua sudah lama sakit.

Dalam pidato singkat, Jonathan memuji Yar’Adua sebagai orang yang mempunyai integritas yang tinggi, dan mengatakan ia menerima kabar meninggalnya presiden dengan rasa duka-cita yang mendalam.