Presiden Obama Bertolak ke Timur Tengah

Presiden Barack Obama melambaikan tangannya sebelum memasuki pesawat kepresidenan "Air Force One" di Pangkalan Angkatan Udara Andrews, Maryland (Foto: dok). Presiden Obama bertolak ke Israel, Tepi Barat dan Yordania dalam lawatan ke Timur Tengah hari ini (19/3).

Presiden Amerika Barack Obama akan bertolak ke Israel, Tepi Barat dan Yordania, dalam lawatan pertamanya ke kawasan itu sebagai presiden (19/3).
Presiden Obama akan tiba di Israel dengan pemerintah baru yang mempunyai menteri-menteri yang pro-pemukiman dan Palestina menunjukkan sikap yang tidak optimis akan persetujuan perdamaian.

Wakil Penasehat Keamanan Nasional Ben Rhodes menyebut lawatan ini yang sangat penting bagi presiden. Ia mengatakan tidak ada cara yang lebih baik untuk menyampaikan pesan dukungan bagi keamanan Israel selain menyampaikannya secara langsung kepada rakyat Israel dalam kujungan ini.

Rhodes juga mengatakan Amerika Serikat telah melakukan investasi signifikan pada Otoritas Palestina, yang disebutnya pemimpin sah bangsa Palestina.

Tetapi, Palestina mengatakan sejauh ini mereka merasa kecewa oleh Obama dan tidak melihat adanya alasan untuk optimistis dalam masa jabatan keduanya. Kritikan Obama tidak berpengaruh terhadap kegiatan pemukiman Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat – daerah-daerah yang dikehendaki Palestina sebagai bagian dari negara mereka di masa depan.

Obama juga akan singgah di Yordania, dimana Amerika Serikat sedang membantu para pejabat menghadapi banjir pengungsi Suriah.