Presiden Amerika Barack Obama hari Senin (4/1) bertemu dengan para pejabat penegak hukum, menjelang pengumumannya mengenai perintah eksekutif mengenai pengetatan peraturan pengawasan senjata api oleh pemerintah federal.
Obama mengundang Jaksa Agung Loretta Lynch, Direktur FBI James Comey dan lain-lain ke Gedung Putih guna membicarakan tindakan apa yang dapat ia lakukan dalam usaha mengekang tindak kekerasan dengan senjata api.
Dengan menggunakan instruksi eksekutif, presiden tidak membutuhkan dukungan Kongres, yang dipimpin oleh para anggota partai Republik yang sebagian besar menentang pembatasan pemilikan senjata api. Tetapi tindakan apapun yang akan diambil Obama, ini kemungkinan besar akan menghadapi tantangan hukum.
Perhatian presiden pada kekerasan dengan senjata api timbul setelah rentetan penembakan massal maut di seluruh Amerika dalam beberapa tahun ini, termasuk pembantaian bulan lalu di San Bernardino, California yang menewaskan 14 orang. [gp/sp]