Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto hari Jumat (28/5) mengatakan dalam konferensi pers bahwa ia telah menerima janji dari India dan lima negara lainnya untuk memvaksinasi seluruh delegasi Olimpiade mereka sebagai langkah menghadapi varian baru yang muncul di India.
“Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan bahwa mereka telah menerima pesan dari Komite Olimpiade Nasional India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Maladewa dan Sri Lanka, bahwa mereka akan berjanji untuk memvaksinasi semua anggota delegasi atlet mereka untuk memastikan keselamatan absolut rakyat Jepang dan partisipan Olimpiade,” kata Hashimoto.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan satu langkah lagi ke arah penyelenggaraan pesta olahraga itu secara aman dan terjamin.
BACA JUGA: Atlet Olimpiade Teken Surat Bebaskan Penyelenggara Olimpiade dari Tuntutan Terkait COVID-19Presiden IOC Thomas Bach mengatakan 80 persen dari 10.500 atlet yang diperkirakan bertanding di Jepang akan divaksinasi dan pada hari Kamis, ia mendesak para delegasi Olimpiade agar divaksinasi jika bisa. Para delegasi juga harus dites sebelum dan setelah kedatangan.
Sementara itu pemerintah Jepang, hari Jumat (28/5) kemungkinan besar akan memperpanjang keadaan darurat terkait COVID-19 di Tokyo dan delapan prefektur lainnya selama tiga pekan lagi hingga 20 Juni, kata media lokal, karena pandemi COVID-19 tidak menunjukkan tanda-tanda mereda kurang dari dua bulan sebelum Olimpiade musim panas itu dibuka
Para penonton internasional tidak akan diizinkan menghadiri pertandingan kecuali sekitar 90 ribu orang, termasuk atlet dan delegasi mereka yang akan datang. Belum ada keputusan yang diambil mengenai penonton domestik dan Hashimoto mengatakan situasi terkait keadaan darurat akan perlu dijadikan pertimbangan. [uh/ab]