Presiden Perancis Bertemu Pemberontak Sayap Kiri Kolombia

<span class="tlid-translation translation" lang="az"><span title="">Britaniyanın Edenbridc şəhərində Baş nazir Boris Johnson və İşçi Partiyasının lideri Ceremi Korbinin başlarını tutan Britaniya İcmalar Palatasının spikeri Con Bercov</span></span>

Hollande menyampaikan dukungan bagi perjanjian damai itu dan menyebutnya sebagai contoh untuk menyelesaikan konflik-konflik di seluruh dunia.

Presiden Perancis Francois Hollande hari Selasa (24/1) bertemu dengan para pemimpin gerakan pemberontak terbesar Kolombia di daerah tempat para gerilyawan tidak lama lagi akan menyerahkan senjata sebagai bagian dari perjanjian damai yang bersejarah.

Hollande ditemani Presiden Juan Manuel Santos mengunjungi sebuah kamp di pedesaan di Kolombia selatan yang dikelola oleh PBB.

Di sana, Santos dan pejabat tinggi Kolombia menjelaskan bagaimana 700 gerilyawan dari Pasukan Bersenjata Revolusi Kolombia (FARC) seharusnya melucuti senjata selama beberapa bulan mendatang dan memulai transisi kembali pada kehidupan sipil.

Kunjungan yang pertama oleh kepala negara Perancis selama 28 tahun itu berlangsung selama beberapa jam.

Tapi selama persinggahannya pemimpin Perancis itu melakukan pertemuan tertutup dengan wakil-wakil FARC termasuk Pablo Catatumbo, anggota sekretariat kelompok itu.

Hollande menyampaikan dukungan bagi perjanjian damai itu dan menyebutnya sebagai contoh untuk menyelesaikan konflik-konflik di seluruh dunia. [my/al]